TRIBUNWOW.COM - Sales Promotion Girl
(SPG), Nindy alias Desi Wulansari (21), dimutilasi oleh suaminya berinisial
Muhammad Kholil (23), Senin (4/12/2017).
Dikabarkan sebelumnya,
Kholil menghabisi nyawa istrinya lantaran sakit hati.
\
Nindy diduga sering
menuntut materi lebih, terakhir meminta dibelikan mobil.
Kholil bekerja sebagai
office boy di perusahaan swasta.
Disebut-sebut, Nindy
juga sering menghina orangtua Kholil saat keduanya terlibat adu mulut.
Namun disebut-sebut
semua alasan tersebut hanya alibi Kholil di depan polisi.
Saat olah tempat
kejadian perkara, polisi menemukan surat yang diduga ditulis oleh Nindy.
Surat berisi tentang
curahan hati Nindy yang tak tahan dengan tingkah sang suami.
Surat Nindy, SPG yang
dibunuh suaminya di Karawang.
Nindy juga sempat
menuliskan ucapan pamit kepada suaminya.
Surat yang beredar di
media sosial itu, disebut-sebut ditemukan terselip dalam lemari di ruang depan
kontrakan korban.
Surat itu ditulis Nindy
menggunakan pulpen hitam di selembar kertas polio, surat itu ditulis cukup
rapi.
Tetapi tak ada
keterangan waktu kapan surat itu ditulis.
Sebelumnya, Kapolsek
Karawang, AKBP Hendy Febrianto Kurniawan, menyampaikan motif pelaku pembunuhan.
Ia mengatakan bahwa MK
tega membunuh istrinya lantaran ia sakit hati.
Sang istri banyak
menuntut terhadap MK. Namun, MK tidak mampu menurutinya.
Alhasil, ia pun meminta
pisah dengan MK.
"Korban bahkan
sempat pamit dan mengutarakan ingin pisah. Berangkat dari situlah pelaku sakit
hati," kata Hendi di sela olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah
kontrakan Nomor 41 Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe
Timur, dilansir Kompas.com, Rabu (13/12/2017).
Kabid Humas Polda Jabar,
Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa sebelum dimutilasi, jasad korban sempat
disembunyikan.
Hal tersebut dilakukan
pelaku setelah menghabisi korban pada Senin (4/12/2017) dengan cara dipukul
lehernya dengan menggunakan sisi samping telapak tangan kanan pelaku sebanyak
dua kali.
Korban kemudian terjatuh
dengan kepala terbentur lantai.
Pelaku kemudian mengecek
korban yang sudah tidak bernapas.
Pada Selasa (5/12/2017),
pelaku membeli golok, plastik hitam besar, dan tas belanja, kemudian memutilasi
korban.
Pada Rabu (6/12/2017),
pelaku kemudian membuang tubuh korban di Ciranggon.
"Kemudian pelaku
membakar tubuh korban bersamaan dengan buku nikah, akta kelahiran korban, dan
surat-surat milik korban," jelasnya.
Press releases pengungkapan kasus
mutilasi, Kamis (14/12/2017). (KOMPAS.com/ Farida Farhan)
0 Response to "Misteri Surat Nindy, SPG yang Dimutilasi Suaminya di Karawang"
Posting Komentar